Blog Feed

5 bahaya earphone bagi kesehatan

5 bahaya menggunakan eraphon bagi kesehatan

Be yourself; EveryonEarphone umumnya digunakan untuk mendengarkan musik atau radio yang dihubungkan melalui perangkat lain seperti handphone. Tak hanya itu, earphone juga sering digunakan untuk mempermudah menelpon. 

Penggunaan earphone sebagai alat bantu untuk mendengarkan sesuatu ini dipilih karena bagi penggunanya bisa mendapatkan kenyamanan. Bentuknya yang simpel dan sederhana menjadikan banyak orang memilih produk ini untuk mendengarkan suara dari balik perangkat seperti handphone.

Sebagai alat yang dirasa sangat menguntungkan, tak banyak orang yang kemudian tidak bisa lepas untuk menggunakannya. Banyak orang yang menggunakan earphone hingga lupa waktu alias tidak ada batasan waktu.

Alih-alih ingin mendapatkan kenyamanan saat melakukan beragam aktivitas, ternyata ada dampak buruk bagi kesehatan dari keseringan menggunakan earphone.

Nah, sebelum masalah kesehatan muncul pada dirimu, ada baiknya kamu untuk mengetahui beberapa dampak buruk kesehatan karena sering menggunakan earphone. Berikut ini Liputan6.com, Rabu (17/7/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa bahaya menggunakan earphone terlalu sering bagi kesehatan.

2 of 6

Kerusakan Permanen pada Telinga

Kerusakan Telinga (Dora-zett/Shutterstock)

Bahaya menggunakan earphone yang pertama adalah gangguan pendengaran. Penggunaan earphone yang terlalu sering ini biasanya banyak ditemui pada mereka yang masih muda atau remaja. Maka risiko munculnya gangguan pada telinga sangatlah besar.

Hal ini mungkin saja terjadi dikarenakan telinga kamu sudah tidak kuat lagi menaggung beban suara keras yang dihasilkan melalui earphone. Paparan suara berulang menyebabkan kerusakan telinga bagian dalam, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan masalah kesehatan terkait pendengaran lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksan dan mengatur level volume earphone sebelum mengenakannya. Selain itu, jangan terlalu sering menggunakan earphone dengan volume yang tinggi.

3 of 6

Infeksi Telinga

Infeksi telinga yang amat menyakitkan (iStock)

Earphone difungsikan digunakan untuk telinga, maka sangat memungkinkan penyebaran kuman atau bakteri di sekitar area pendengaranmu. Tak jarang, orang memperhatikan kebersihan dari earphone ini. Padahal ini memungkinkan earphone menjadi tempat bakteri berkembang biak.

Sering meminjamkan atau meminjam earphone, memberi kemungkinan untuk tertular banteri penyebab infeksi telinga. Oleh karena itu, sebisa mungkin kamu hanya menggunakan earphone secara pribadi saja. Bila kamu terpaksa untuk meminjam earphone, pastikan untuk membersihkannya terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

4 of 6

Penyebaran Kuman Masuk ke Telinga

Earphone

Earphone merupakan salah satu benda yang memiliki kandungan kuman tinggi. Bagaimana tidak, ini dikarenakan earphone merupakan dari sekian benda yang sering diletakkan pada udara terbuka tanpa perlindungan dan juga jarang dibersihkan.

Maka tak heran kalau earphone menjadi salah satu sarang tempat tinggal kuman dan juga bakteri. Nah, apabila kamu memakai earphone terlalu lama, maka bisa dipastikan kuman atau bakteri dari luar akan bebas masuk ke dalam tubuh melalui telinga. Inilah yang menyebabkan banyak sekali gangguan kesehatan bisa terjadi.

5 of 6

Kerusakan Otak

Ilustrasi Kanker Otak (sumber: iStockphoto)

Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh earphone dapat menyebabkan bahaya serius bagi otak. Hal ini dikarenakan telinga bagian dalam terhubung langsung dengan otak, sehingga infeksi sekecil apapun pada bagian dalam telinga dapat memberi pengaruh pada otak.

Efek awalnya biasanya muncul sakit kepala. Dampaknya berakibat juga dengan infeksi telinga bagian dalam, secara langsung memengaruhi otak dan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

6 of 6

Telinga Menjadi Lelah

Ilustrasi telinga (iStockphoto)

Kelelahan pada telinga merupakan kondisi dimana telinga terlalu banyak menerima stimulus dari suara secara bersamaan dan terus menerus. Kelelahan pada telinga dapat menyebabkan sistem pendengaranmu menjadi tidak nyaman dan terasa sulit dalam menangkap gelombang suara.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk tidak langsung memasukkan earphone atau menyisipkan langsung ke saluran telinga. Meskipun akan memberikan suara atau audio yang baik, tetapi kebiasaan ini akan meningkatkan kemungkinan gangguan pendengaran.

Selain itu, perhatikan juga durasi pemakaian earphone. Disarankan bagi kamu untuk beristirahat sejenak di setiap jamnya untuk membantu telinga pulih dari gelombang suara yang dihasilkan oleh earphone.

— Oscar Wilde.

This is the first post on my new blog. I’m just getting this new blog going, so stay tuned for more. Subscribe below to get notified when I post new updates.

Introduce Yourself (Example Post)

This is an example post, originally published as part of Blogging University. Enroll in one of our ten programs, and start your blog right.

You’re going to publish a post today. Don’t worry about how your blog looks. Don’t worry if you haven’t given it a name yet, or you’re feeling overwhelmed. Just click the “New Post” button, and tell us why you’re here.

Why do this?

  • Because it gives new readers context. What are you about? Why should they read your blog?
  • Because it will help you focus you own ideas about your blog and what you’d like to do with it.

The post can be short or long, a personal intro to your life or a bloggy mission statement, a manifesto for the future or a simple outline of your the types of things you hope to publish.

To help you get started, here are a few questions:

  • Why are you blogging publicly, rather than keeping a personal journal?
  • What topics do you think you’ll write about?
  • Who would you love to connect with via your blog?
  • If you blog successfully throughout the next year, what would you hope to have accomplished?

You’re not locked into any of this; one of the wonderful things about blogs is how they constantly evolve as we learn, grow, and interact with one another — but it’s good to know where and why you started, and articulating your goals may just give you a few other post ideas.

Can’t think how to get started? Just write the first thing that pops into your head. Anne Lamott, author of a book on writing we love, says that you need to give yourself permission to write a “crappy first draft”. Anne makes a great point — just start writing, and worry about editing it later.

When you’re ready to publish, give your post three to five tags that describe your blog’s focus — writing, photography, fiction, parenting, food, cars, movies, sports, whatever. These tags will help others who care about your topics find you in the Reader. Make sure one of the tags is “zerotohero,” so other new bloggers can find you, too.